Sabtu, 19 Januari 2013

Kimiapun Menyenangkan Dalam Puisi


            Siapa bilang kimia merupakan ilmu yang menakutkan, tidak menarik, dan memusing-kan. Asal kita jeli, pasti menemukan sisi menarik kimia. Setiap konsep dalam ilmu kimia dapat dibuat puisi, asal kita mau merangkum makna setiap konsep dengan baik. Bila kita mengaku orang kimia, maka setiap langkah dan nafas kita harus menunjukkan ke-kimia-an.
            Otak kita terbagi menjadi dua bagian, yaitu kanan dan kiri. Banyak orang mengatakan orang IPA jarang atau bahkan tidak pernah mengembangkan otak sebelah kanan, yaitu bagian yang berkaitan dengan imajinasi, estetika, intuisi, musik, seni. Sebaliknya otak sebelah kanan yang berkaitan dengan logika, rasio, dan penalaran banyak digunakan dan dikembangkan. Untuk menepis hal itu, sebenarnya kita dapat tunjukkan bahwa ilmu kimiapun mampu digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan otak sebelah kana, diantaranya dengan cara memahami dan menghafal konsep melalui puisi dan nyanyian. Tidak percaya ? Berikut ini contoh puisi sebagai bukti bahwa ilmu kimiapun mampu mengembangkan otak sebelah kanan :

Tetes Cinta

Tetes-tetes cinta ...
Berlalu lewati ujung buret asmara
Hingga jadikan ku menyatu bersama
Dalam asmara yang ternetralkan suasana
Rona pink cinta tlah nampak nyata
Tunjukkan titik akhir asmara yang membara
Terhenti pada tetes cinta yang melanda
Pun terhenti goyangan labu cinta
Kini ku merenda bahagia
Pada suasana cinta tanpa goda
Ukur volum cinta dalam dada
Tuk tentukan tetes cinta yang mendera
Oh ... mengapa badai datang menerpa
Buka kran buret alirkan tetes cinta buta
Ubah kenetralan hati menjadi buih basa
Tinggikan pH dalam larutan asmara
Kecewa sungguh ku kecewa
Mengapa kau buat cinta bisa terbuka
Merahkan asmara kita berdua
Tinggal larutan lara yang kini tersisa
Ku tahu cintaku kini tlah hancur
Akibat tetes cinta yang datang melebur
Di labu cinta yang sebenarnya sudah akur
Menyesal karna tetes cinta terlanjur mengucur



Sesaat Kau

Tak terbayang dalam hidupku
Dapatkan kau tanpa berliku-liku
Bak gerak Brown yang bebas tak menentu
Oh kini ku jadi milyader baru
Uang tlah adsorpsikan keinginanku
Tuk dapat liofilkan hasratku
Miliki semua dan hamburkan uangku
Layaknya Tyndall hamburkan cahaya yang bertamu
Aku memang liofob pada kemiskinan
Karna hanya jauhkan dari kebahagiaan
Hingga menuju muatan koloid kesepian
Akibat elektroforesis bawa pengaruh perpisahan
Kekayaan buat aku terlena
Tuk berbagi dan koagulasikan harta
Pada mereka yang mengendap di elektroda
Lantaran Cottrell tlah menjerat dalam cerobong riba
Oh ... harta kau ternyata hanya sesaat hadir
Sekarang kanan kiriku jadi mencibir
Karna phobia miskin ku jadi kikir
Laju dialisis kotoran dosa yang mengalir
Oh Tuhan ampuni aku
Tembus membran semi permiabel dosa yang lalu
Dengan bantuan pompa vakum yang baru
Lewat ibadah sebagai koloid pelindung stabil imanku

Sabtu, 12 Januari 2013

Belajar Kimia Menarik Jika Dihubungkan Dengan Kehidupan


BELAJAR KIMIA MENARIK JIKA DIHUBUNGKAN DENGAN KEHIDUPAN
            Seseorang itu akan belajar dan menyimak materi pelajaran dengan seksama ketika tahu bahwa yang sedang dipelajarinya ada hubungan dengan kehidupannya. Hal ini banyak diungkap dalam berbagai teori belajar, diantaranya teori belajar Bruner. Oleh karena itu belajar kimia itu akan menarik jika kita mampu menghubungkan dengan kehidupan kita sendiri. Perhatikan beberapa contoh berikut ini :
1.      Ketika kita mempelajari reaksi netralisasi antara asam dengan basa, maka kita dapat mencoba mengaitkan peristiwa netralisasi asam lambung (HCl) oleh obat maag yang mengandung senyawa basa (Mg(OH)2 atau Al(OH)3)). Jadi, orang yang sakit maag, produksi asam lambung berlebihan, sehingga menyebabkan iritasi pada permukaan dalam lambung. Oleh karena itu agar tidak merasakan perih karen iritasi tersebut, sebelum makanan masuk, lambung harus dinetralkan terlebih dahulu.
2.      Prinsip netralisasi ini dapat diterapkan pada berbagai peristiwa, misalnya ketika kita tersengat tawon dapat diobati dengan mengoleskan cuka, karena sifat racun tawon adalah basa. Sebaliknya jika tersengat lebah kita obati dengan soda atau sabun, karena racunnya bersifat asam.
3.      Ketika mempelajari konsep pH, kita dapat mengaitkan dengan pertanyaan mengapa produk sabun untuk kulit harus mempunyai pH seimbang. Dengan demikian konsep pH yang sulit tetap akan dipelajari serius karena ada kaitannya dengan kehidupannya.
4.      Ketika mempelajari tentang penurunan titik beku pada konsep sifat koligatif larutan, kita dapat menghubungkan dengan pembuatan es krim yang ditambah garam dengan tujuan untuk mempertahankan agar es krim sulit mencair.
5.     Ketika kita mempelajari tentang senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur golongan halogen, maka kita pasti mempelajari senyawa NaCl. Senyawa NaCl dalam kehidupan sering dihubungkan dengan iodium yang dikenal dengan garam beryodium. Konsep ini akan menarik jika dihubungkan dengan pertanyaan ”benarkah garam beryodium membuat seseorang yang mengkonsumsi menjadi pintar?” seperti iklan di televisi.
6.     Ketika kita mempelajari senyawa golongan aldehid, kita dapat menghubungkan dengan formalin yang isunya marak pada tahun lalu.
                 Ketika kita mempelajari konsep protein yang salah satu bentuknya dalam tubuh kita berupa hormon, kita dapat menghubungkan dengan pertanyaan ”mengapa kita tidak boleh berpacaran di tempat yang sepi?” yang dapat dijelaskan dengan konsep ini. Coba kawan-kawan cari apa alasannya? hahaha

Sabtu, 05 Januari 2013

Kiat Menghafal Konsep Kimia yang Menarik


Seringkali kita menghadapi kesulitan dalam menghafal atau memahami konsep-konsep kimia. Selain mungkin konsepnya yang abstrak dan banyak lagi konsep kimia yang memang sulit untuk dipahami, apalagi jika ada dua istilah yang artinya berlawanan, behh seringkali tertukar dalam pikiran kita. Nah kita dapat membuat cara-cara menarik yang dapat mempermudah menghafal sekaligus memahaminya. Berikut ini beberapa contoh cara menghafal konsep kimia yang menarik :
1.    Jika ada dua istilah yang berlawanan, jangan menghafalkan pengertian kedua istilah tersebut. Kita cukup menghafal satu, maka otomatis yang satunya memiliki pengertian sebaliknya. Dengan demikian tidak mungkin tertukar dalam pikiran kita.
2.   Carilah keanehan dalam hubungan antar konsep yang mudah diingat. Sebagai contoh : dalam Katoda terjadi Reduksi, dan dalam Anoda terjadi Oksidasi. Perhatikan bahwa kedua pasangan konsep tersebut merupakan pasangan huruf mati dan huruf hidup.
3.    Pada sel volta dan elektrolisis, katoda dan anoda berfungsi terbalik sebagai kutub positif dan negatif. Kita dapat membuat singkatan kata ”Kapan” (katoda positif anoda negatif) untuk sel volta dan”knap” (katoda negatif anoda positif). Dengan melihat prinsip nomor satu, sebaiknya kita hanya menghafal salah satu.
4.   Untuk menghafal urutan tata nama senyawa karbon, kita dapat berkreasi sendiri membuat kalimat. Sebagai contoh ”Meta pro bu Peni, Heksa hepi karena bersaing dengan Okta, nona yang dekil”.
5.   Ketika menghafalkan pengaruh aksi tertentu terhadap keseimbangan kimia, maka dapat dihafalkan salah satu saja. Sebagai contoh, jika tekanan diperbesar (volum diperkecil), maka keseimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang kecil (mengikuti kata pada volum). Hafalkan itu saja, maka jika terjadi aksi sebaliknya kita tinggal mengatakan arah pergeseran sebaliknya.
          Mudah kan? Iya jangan berpikir sulitnya. Pikirkan dalam pikiran kita bahwa kimia itu mudah, Insya Allah mudah juga kita menyerap dan memahami konsep kimia tersebut. Cara diatas hanya contoh saja, kembali ke kita-kita lagi nih untuk mengembangkan konsep menghapal yang pas dengan cara belajar masing-masing. Selamat bersenang-senang dengan kimia..

Sabtu, 29 Desember 2012

Sisi-sisi Menarik Kimia Dalam Kehidupan


Dunia kita adalah dunia kimia, kalimat itu mengandung makna pula bahwa semua fenomena dan aktivitas yang berlangsung di sekitar kita ini pasti ada kaitannya dan dapat dijelaskan dengan ilmu kimia. Coba kita perhatikan deh beberapa contoh berikut ini :
1.    Orang di desa yang pulang dari sawah biasanya kegerahan lalu mandi. Air yang digunakan untuk mandi ditaburi garam dapur, yang menurut mereka membuat lebih segar. Hal ini dapat dijelaskan dengan ilmu kimia, yaitu garam dapur yang dilarutkan dalam air akan terionisasi, ion-ion tersebut menyebabkan tegangan permukaan air menjadi besar, sehingga ketika digunakan mandi akan membantu membuka pori-pori kulit lebih lebar, akibatnya penguapan tubuh menjadi lebih cepat dan badan merasa lebih segar. 
2.   Orang yang sakit panas, untuk menurunkan panasnya dikompres dengan alkohol, hal ini karena untuk menguap alkohol memerlukan energi panas yang diambil di sekitarnya, yaitu diambil dari tubuh orang yang dikompres, sehingga suhu tubuh orang tersebut menjadi turun.
3.      Pada lumbung-lumbung padi biasanya orang menyimpan beras yang diletakkan di atas tumpukan arang (banyak dilakukan petani di Kalimantan). Hal ini karena arang bersifat menyerap air yang menjadikan beras tetap kering (tidak lembab) sehingga kutu beras tidak datang.
4.    Ketika orang di desa mengeringkan tepung biasanya diberi cabe merah, tujuannya agar tepung cepat kering. Mengapa demikian ? Oleh karena cabe mengandung zat kapsaisin yang memberi rasa pedas dan bersifat higroskopis, maka cabe membantu mempercepat keringnya tepung tersebut.
5.   Orang yang keracunan disuruh menelan telur (terutama putih telurnya), mengapa? Oleh karena zat putih telur adalah albumin, yaitu salah satu protein yang bersifat mengikat racun dengan cara menkoagulasi racun tersebut agar tidak menyebar ke seluruh tubuh. Kadang-kadang bisa juga menggunakan air kelapa muda (tidak harus kelapa hijau), karena air kelapa muda mengandung enzim yang bertugas membentuk daging kelapa. Enzim adalah salah satu bentuk protein yang bersifat sama dengan putih telur.
6.   Penjual jamu mencampurkan kuning telur pada jamunya, mengapa kuning telur? Zat aktif pada jamu larut pada pelarut organik, maka kuning telur yang digunakan sebab zat kuning telur mengandung kolesterol yang bersifat non polar / organik.
7.  Orang yang mengunyah nasi lama-lama berasa manis, karena adanya air ludah yang mengandung enzim ptialin yang mampu menghidrolisis karbohidrat menjadi molekul yang lebih sederhana diantaranya glukosa yang berasa manis.
           
            Masih banyak lagi sebenarnya fenomena yang terjadi di sekitar kita ini yang dapat dijelaskan secara ilmiah dengan ilmu kimia. Hanya saja terkadang kita tidak mampu atau tidak mau berusaha untuk mencari hubungan itu. Orang-orang jaman dahulu sebenarnya meninggalkan kebiasaan yang ilmiah, namun karena keterbatasan pengetahuan, kebiasaan tersebut hanya turun-temurun tanpa penjelasan. Tugas kita ini sekarang buat mengungkapkan dan membuktikannya melalui ilmu kimia..