Sabtu, 14 Januari 2012

Fakta Dunia Kimia dalam Al-Qur'an

Selain tentang tauhid, hukum-hukum, dan kisah-kisah, al-qur’an menyimpan banyak hal menarik di dalamnya. Dari sekian banyak bukti-bukti empiris tentang kebenaran al-qur’an, masih banyak rahasia-rahasia dalam al-qur’an yang mungkin belum bisa terpecahkan. Prediksi tentang beberapa kejadian di masa depan termaktub dalam al-Qur’an. Hal ini termasuk fakta-fakta sains dalam al-Qur’an yang memperkuat kenyataan bahwa al-Qur’an benar-benar didesain oleh sesuatu yang Maha Hebat dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu yaitu Allah SWT.

Banyak ilmuwan-ilmuwan muslim yang telah menunjukkan fakta-fakta ilmiah yang sesuai dengan ayat-ayat al-Qur’an. Harun Yahya adalah salah seorang yang masyhur mengungkap rahasia al-Qur’an tentang science baik tentang astronomi, embriologi, geologi, fisika, biologi, dan lain-lain.

Saya termasuk salah seorang yang ‘gereget’ terhadap bukti-buksi science dalam al-Qur’an. Masih banyak fakta menarik tentang kimia yang belum disentuh Harun Yahya dalam sekian banyak tulisannya. Yang mashur tentang kimia dalam alqur’an adalah mengenai firman Allah tentang besi dalam surat Al-Hadid. Al-Hadid merupakan surat ke-57 dalam al-Qur’an yang merupakan surat pertengahan dari keseluruhan surat (114 surat).

Alhamdulillah, sore itu aku shalat ashar berjamaah di mesjid kampus. Namun, Innalillaahiwainnailaihi roji’un… ketika sholat, terbayang olehku gambar tabel periodik unsure kimia. He..he.. sholatnya kurang khusyu. MaasyaAllah, terbayang nomor atom besi itu 26 dan massanya 56 di tengah-tengah tabel. Setan berbisik, “massa besi dalam tabel periodik adalah 56, wah sama dengan nomor surat al-hadid yaitu 56? hebat nggak?” hati ini menjawab, bukannya al-hadid itu 57? ar-rahman kan 55, al-waqiah 56, baru setelah itu al-hadid, berarti 57!. Salah kali! (hati ini dipenuhi keraguan). Tapi karena menyadari sedang sholat, hati ini mengusahakan untuk segera membuang fikir-fikir lain selain tawajjuh pada Allah. “Pwuah!…pwuah!…pwuah!” aku berisyarat meludah ke sebelah kiri. Sebagaimana dalam hadits, apabila merasa diganggu syetan ketika sholat, boleh berbuat seperti itu dalam shalat. Setelah sholat selesai, segera aku membuka laptop mencari wifi gratis dan melampiaskan penasaran tentang itu semua.

Fakta ke-1

Allah SWT berfiman: “…Dan Kami ciptakan besi….” (QS. Al-HAdid, 57:25)

Allah SWT menggunakan kata “anzalnaa” yang berarti “kami telah turunkan”. Depag menuliskannya dengan “ciptakan” sebagaimana tertulis diatas. Allah SWT tidak menggunakan kata “Khalaqna” yang berarti “kami telah ciptakan”. Penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.

Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut “nova” atau “supernova”. Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa. Hal ini yang dahulu pernah juga sempat dikatakan oleh Neil Amstrong.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi”, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur’an diturunkan.

Besi : 26Fe

Istilah besi oleh orang inggris disebut sebagai “iron”, oleh orang arab disebut dengan “hadid” orang francis menyebutnya ”fer” dan orang spanyol “hierro”. Supaya tidak membingungkan, maka telah disepakati bahwa dunia sains menamakan besi dengan “Ferrum” (Fe) dari bahasa latin. Dan hal ini berlaku untuk semua nama atom, semuanya diambil dari bahasa latin (bahasa amerika selatan).

Ada rahasia apa dibalik keputusan Allah SWT dalam memberi nama salah satu surat di al-qur’an dengan memakai satu nama atom atau logam dalam sistem periodik unsur. Kita akan sedikit memabahasnya.

Fakta ke-2 : Isotop Besi

Besi memiliki 8 isotop yaitu

52Fe Waktu Paruh 8.3 jam

54Fe Stabil

55Fe Waktu Paruh 2.7 tahun

56Fe Stabil

57Fe Stabil

58Fe Stabil

59Fe Waktu Paruh 54.5 hari

60Fe Waktu Paruh 1.500.000 tahun

Al-Hadid adalah surat ke-57 dalam al-Qur’an. Fe-57 adalah salah satu dari 4 isotop besi yang stabil. Ini bukanlah kebetulan. Nomor surat ini dirancang oleh Allah yang maha mengetahui.

Fakta ke-3 : Energi Ionisasi

Energi ini dibutuhkan oleh suatu atom untuk menjadi ion. Fe umumnya dapat berbentuk ion Fe2+ (ferro) dan Fe3+(ferri). Tahukah kamu? tubuh kita hanya mengkonsumsi Fe2+ (ferro) dari makanan. Besi jenis Ferro inilah yang bayak terkandung dalam makanan seperti daging-dagingan dan makanannya Popeye (Spinach alias bayam), termasuk obat-obatan suplemen penambah zat besi seperti sangobion, sulfaferosus, dan lain-lain. Kata ahli gizi, sebaiknya sayur bayam jangan dibiarkan lebih dari semalam, gak bagus untuk dimakan. Tetapi jarang diantara kita yang mengetahui alasannya. Ternyata, dalam beberapa jam ferro akan segera berubah menjadi ferri. Ferri di dalam tubuh adalah sampah, tubuh kita tidak mau mengambilnya karena sifat sudah berubah. Sama halnya jika besi sudah berubah menjadi karat, berubahlah sifatnya.

Perubahan Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+(ferri) ini menghasilkan energi ionisai sebesar 2957 kJ mol-1. 29 adalah jumlah seluruh ayat pada surat al-hadid. 57 adalah nomor suratnya. Allahuakbar!

Fakta ke-4 Penjumlahan Massa Seluruh Isotop

Besi memiliki 8 isotop (kembaran) yaitu 52Fe, 54Fe, 55Fe, 56Fe, 57Fe, 58Fe, 59Fe, 60Fe. Jika seluruh massanya dijumlahkan maka 52+54+55+56+57+58+59+60 = 451. Kata “besi” ada pada surat ke-57 dan ayat ke-25. Jumlah kata dalam surat al-Hadid dari ayat 1 sampai dengan 25 adalah 451!

Fakta ke-5 Jumlah Kata dalam surat al-hadid

Jumlah kata dalam al-hadid adalah 574. 57 adalah nomor surat al-hadid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil.

Jika ada yang lebih teliti lagi, mungkin akan ditemukan fakta yang lebih banyak lagi. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar